Blessingfor Myfamily

Blessingfor Myfamily
Keluarga yg diberkati

Minggu, 18 Juli 2010

Empat Ekspresi Pencuri & mungkin Pencuri itu adalah Anda ATAU SAYA (bacalah sampai akhir cerita).

A. Ada kisah 4 pencuri HP (Handphone=telepon genggam) Blackberry. Ketiga-tiganya tertangkap basah oleh pemiliknya.

Ekspresi-1:

Maafkan saya. Saya terlalu berambisi memiliki Blackberry. Padahal saya tidak punya uang untuk beli Blackberry. Kalaupun saya punya Blackberry, belum tentu saya bisa memenuhi biaya operasionalnya. Saya terlalu bernafsu memiliki barang mewah. Saya malu kenapa saya harus mencuri. Sekali lagi maafkan saya. Saya mengembalikan Blackberry ini & saya tidak akan mencuri apapun lagi. [Pencuri ini tahu kesalahannya sendiri & bertobat].

Ekspresi-2:

Salah siapa meletakkan Blackberry sembarangan. Makanya jangan ceroboh. Itu memberi kesempatan pada pencuri seperti saya & menggoda orang untuk mengambil Blackberry itu. Lain kali Anda harus berhati-hati & jangan ceroboh. [Pencuri ini menyalahkan orang lain & keadaan].

Ekspresi-3:

Saya mencuri karena saya membutuhkannya? Saya berencana menjual Blackberry ini & membeli obat untuk anak saya.

[Pencuri ini membela dirinya sendiri & menghalalkan segala cara].

Ekspresi-4:

Emangnya kenapa? Blackberry ini sudah ada di tangan saya. Kalau Anda mau ambil, saya akan pukul & tusuk Anda dengan pisau. Berani melawan saya?

[Pencuri ini jelas-jelas melawan hukum & melawan kebenaran. Cenderung mencederai orang lain].

REFLEKSI:

Pencuri itu bisa jadi kita. Bagaimana ekspresi kita ketika melakukan suatu kesalahan atau dosa? Bagaimana ekspresi kita mengalami kegagalan atau tantangan hidup atau ketika jauh dari Tuhan?

a. Introspeksi diri. Ketahui kesalahan kita. Minta maaf pada Tuhan atau kepada orang/siapa saja kita berbuat salah. Sadari perbuatan kita. Bangkit & kembali pada jalan yg benar. Setiap orang pernah & bisa berbuat salah. Kebesaran jiwa adalah mengakui kesalahan itu & BERTOBAT.

b. Cenderung Menyalahkan orang lain & keadaan, bahkan menyalahkan Tuhan. Hal ini menunjukkan jiwa yg lemah. Menutupi kekurangan diri sendiri, padahal jelas-jelas tidak bisa ditutupi. Sepandai2 orang membungkus bangkai, akhirnya ketahuan juga kan..........

c. Membela diri sendiri & menghalalkan segala cara. Orang ini bukan hanya menyalahkan orang lain, tetapi ia juga membenarkan dirnya sendiri. DOUBLE KESALAHAN !! Jalan yg benar: Akui & benahi !! Minta maaf & bertobat !!

d. Hatinya keras & sudah dipakai oleh iblis. Sengaja melawan hati nurani, melawan kebenaran, & melawan Roh Kudus. Menentang hukum, bahkan berani mencelakakan orang lain. AWAS !! Jangan biarkan iblis bekerja merasuki hidupmu !! Tolak dalam nama Yesus. Bangkit & kembali pada pelukan Tuhan yg penuh kasih. Pergilah ke gereja. Baca Alkitab. Berdoa. OKE??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar