Blessingfor Myfamily

Blessingfor Myfamily
Keluarga yg diberkati

Minggu, 18 Juli 2010

MENGATASI ORANGTUA / MERTUA / ISTRI yang cerewet

MENGATASI ORANGTUA / MERTUA / ISTRI yang cerewet

(perenungan & kenyataan "lucu" di sekitar kita..he...he...).

Semoga dapat membantu Anda atau teman Anda......

Selama kita hidup, selalu saja ada OC = "Orang Cerewet". Entah itu di kantor, di rumah, di RT/RW/lingkungan, dll. OC sangat mengganggu, apalagi bila kita tidak siap. Ini bisa menimbulkan masalah keluarga. Hal kecil bisa jadi masalah BESAR. So... be careful & be smart to handle "OC".

Konon wanita harus meluncurkan 25.000 kata / hari & pria cukup 11.000 kata saja/hari (Note: angka 25 & 11 hanya ilustrasi untuk perbandingan).

Sadari bahwa berikut ini adalah orang2 yg berpotensi cerewet.

Terlebih jika itu anggota keluarga Anda sendiri.

So Anda bisa lebih bijak menerima & berhikmat mengatasi masalah Anda.

1. Orang yg kurang kerjaan.

2. Orang yg kurang perhatian & kasih sayang.

3. Orang yg belum bisa menerima dirinya sendiri dg pas & enak.

4. Orang yg tidak cukup aktualisasi diri, tertutup, selalu diam di rumah, kurang pergaulan yg positif (seperti di gereja, di lembaga kursus bahasa Inggris, di lembaga training leadership/manajemen, dll).

5. Orang yg kurang sekali/bahkan tidak pernah berdoa AKAN BERPOTENSI CEREWET. Koq bisa? Tunggu info berikut ini....

DEFINISI cerewet (versi sederhana "Blessingfor Myfamily"):

1. bisa meluncurkan >10 kata dalam waktu 2 detik saja. Anda tidak percaya? Coba hitung kosa kata yg dikeluarkan oleh OC. Luar biasa bukan. Cukup mengusik orang yg biasa hidup tenang & cukup mampu membangunkan orang yg tidur pulas...ha..ha..ha...

2. Orang yg mampu meluncurkan 10 pertanyaan bertubi-tubi dalam satu percakapan/conversation (Note: angka 10 hanya sebagai ilustrasi untuk memudahkan Anda membayangkan/berimaginasi).

Contoh:

Nanti malam mau ke mana?

Ulang tahun siapa?

Di mana acaranya?

Mau kasih kado apa?

Berapa harganya?

Kok mahal ya?

Kenapa tidak yg lebih murah saja?

Temanmu umur berapa?

Tinggal & asal dari mana?

.....

(cukup pusing & menjengkelkan untuk menjawab semua pertanyaan OC).

INGATLAH SIKON ini & PAHAMI SITUASI keluarga Anda.

Jika ibu Anda adalah ibu rumah tangga yg nganggur (mohon maaf; makanya kalau bisa kerja &banyak teman/pergaulan yg positif .....), seorang diri di rumah sejak pagi, siang, sore, senja hingga menjelang Anda pulang kerja,

Jangan kaget bila Anda "diserang" ratusan kata bahkan sejak Anda menginjakkan kaki di lantai rumah.

Ratusan kata itu sudah terpendam dari pagi sampai sore. So berilah kesempatan orangtuamu untuk berbicara & mengeluarkan "simpanan"-nya. Harap maklum jika ibumu sendirian di rumah..... (walaupun banyak kerjaan rumah tangga dari pagi sampai sore).

Ini hanya satu contoh saja.

bayangkan jika kita sendiri menjadi orangtua kelak.......

SOLUSI agak berani (bisa salah... mohon disesuaikan dg kondisi Anda):

1. Balaslah cerewet orang lain dg cerewet Anda 10 detik saja. INGAT HANYA 10 DETIK !!. Lebih dari itu Anda bisa bertengkar kecil atau berkelahi HEBAT !!

Biasanya OC akan berhenti bila bertemu dg OC yg lain walau dalam tempo 10 detik. Jika Anda diam saja, maka Anda akan diserang bertubi-tubi. Anda yg kalah, tertindas, tertekan, depresi, stress.....oh....TIDAK PERLU BEGITU. Balaslah cerewet orang lain dg cerewet Anda 10 detik saja. Cobalah... Try it !!.... & Success..... (cerewetlah dg sopan selama 10 detik saja).

Belajarlah teknik cerewet yg sopan, sbb:

a) jangan menyerang pribadi orang:

“dasar kamu bodoh, anak manja, tidak tau diri, keturunan bangsawan, pemalas, tidak punya kerjaan, dll”

b) jangan keras2 nada bicaranya. Pelan, tapi pasti gitu lho,

Banyak kosa kata yg harus kita keluarkan untuk menyerang (namanya juga cerewet), tapi 10 detik saja untuk mengcounter/mengcover OC di rumah Anda.

Biasanya orang cerewet itu akan berhenti, sadar, & diam dg sopan karena merasa Anda juga bisa cerewet ternyata. Maka tidak akan terjadi penindasan lagi....

Hal di atas tidak berlaku bila Anda menjumpai orang "SC" = "Super Cerewet". SOLUSI: pulanglah sesudah orang itu tidur, pergilah ke tempat2 yg positif (doa malam,dll) untuk menghindari SC di rumah. Ikutilah kegiatan yg baik (seperti event2, kegiatan penjualan [not shopping, but selling] gitu lho). Ha...ha....

2. Alihkan pembicaraan orang cerewet ke hal2 yg lebih positif & penting dalam tempo 10 detik saja. SEGERA ALIHKAN BAHAN PEMBICARAAN!!. Ini penting, tapi lihat situasi juga.

Biasanya OC akan berhenti & mengikuti bahan pembicaraan kita yg lebih penting & lebih baik. Usahakan & usahakan lagi & terus... sampai dia kalah dg baik & kalah dg sopan.

Anda akan menang dg tulus, jujur, berani, & yakin, serta rendah hati, menguasasi diri & tidak marah-marah.

Kasihilah orang cerewet itu. Kasihanilah, ada kepribadian yg sedikit saja menyimpang dari OC / SC itu. Tolonglah dia untuk bertumbuh lebih baik lagi. BAIK, bukan??

3. Tegur dg sopan bila memang dia salah. Tekankan ada hal yg lebih penting lagi untuk dibicarakan dibandingkan dg bahan cerewet orang itu.

4. Beri pengertian agar tidak cerewet lagi & cerewet itu merugikan banyak orang & dapat merusak rumah tangga. Sampaikan kritik anda hanya setelah anda berbuat baik kepada orang itu, misal: setelah anda buatkan dia teh hangat, setelah anda belikan dia oleh-oleh kesukaannya, ajak ke restoran kesukaannya, kritik dia saat dia tenang atau menjelang dia tidur. Just one tip for you to save your family.......

Jika semua tips di atas, masih belum sukses juga, mungkin:

1. Anda perlu doa & puasa.

2. Anda perlu bersabar 7 menit lagi, 7 jam lagi, 7 hari lagi, 7 bulan lagi & jangan bosan2 Anda pasti menang dalam tempo 7 tahun lagi. Kasihilah "musuhmu" & ampunilah dia 70x7 kali.

3. Milikilah rumah sendiri. Menikahlah dg pria/wanita baik2. Kalau bisa dalam 1 rumah hanya suami, istri, & anak2 saja. Tanpa nenek/kakek, tanpa mertua manapun, tanpa adik, keponakan, sepupu, dll yg tinggal adalam 1 atap rumah tangga anda. Selamatkan rumah tangga Anda (jika kondisi nomor 3 ini memungkinkan lho....). Usahakan KPR, dll. Catatan: jika ada pembantu rumah, usahakan dia punya kamar sendiri, tidak gabung dk kamar anak anda.

4. Perbanyak doa (bener2 doa; bukan doa dalam hati & dalam pemikiran saja). Ambil sikap doa, siapkan tempat, waktu & tenaga/energi terbaik anda untuk berdoa. Jangan pada waktu capek/kelelahan. Berdoalah di waktu terbaik & tenaga terbaik anda.

Sifat2 pendoa SEJATI

(yg telah bertemu Tuhan & merasakan hadiratnya):

1. tenang

2. rendah hati

3. sabar

4. tidak akan cerewet

5. yakin dg masa depannya

6. tidak kuatir, cemas, gelisah

7. mengenal & mengerti dirinya sendiri & memahami orang lain

8. sopan & baik hati

9. tulus & murni hatinya

10. MENGUASAI DIRI & penuh hikmat menciptakan solusi (bukannya menyalahkan orang lain melulu, apalagi menyalahkan Tuhan).

SUKSES YA.....

3 komentar: